Tentunya dengan SPK seorang HRD atau Pimpinan akan lebih mudah menentukan opsi dari beberapa alternatif. SPK berfungsi sebagai pendukung agar penetapan terhadap sebuah objek didasari dengan perhitungan data.
Meskipun hasil dari SPK tidak wajib untuk diikuti setidaknya bisa menjadi pendukung untuk bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan terbaik. Sehingga akan lebih akuntabel dan berdasarkan perhitungan yang bersifat saintis.
Dalam SPK metode - metode penghitungan data bermacam - macam, salah satunya yaitu Weight Product atau sering disingkat WP. Adapun pengertian Weight Product (WP) adalah sebauh metode yang digunakan dalam SPK untuk menetapkan opsi terbaik dari beberapa alternatif yang didasarkan pada kriteria - kriteria tertentu. Alternatif dengan nilai WP terbesar itulah yang dianggap sebagai opsi terbaik.
Pada metode WP semua kriteria harus memiliki bobot tertentu sesuai dengan level kepentingan dari kriteria. Dalam pembobotan kriteria, bobot harus lebih dulu diatur secara baik dan benar sebelum melakukan perhitungan nilai WP. Hal tersebut dilakukan agar hasil akhir yang didapatkan sesuai dengan keinginan.
Cara Menghitung dengan Metode Weight Product (WP)
Untuk menghitung dengan metode WP dapat dilakukan secara manual dan otomatis. Menghitung secara manual layaknya kita mengerjakan soal matematika dengan rumus, namun cara manual bisa dilakukan jika data yang dihitung sedikit. Apabila data sangat banyak dan sangat multi kriteria maka perhitungan dilakukan dengan sistem otomatis.
Adapun secara matematis Metode WP dirumuskan sebagai berikut :
WP = Pi * Wi
Keterangan :
Pi : adalah nilai dari kriteria i
Wi : adalah bobot dari kriteria i
Jadi, untuk setiap alternatif, nilai WP dihitung dengan mengalikan nilai kriteria dengan bobot kriteria yang sesuai. Kemudian, setiap alternatif akan memiliki nilai WP yang berbeda. Alternatif dengan nilai WP terbesar akan dianggap sebagai pilihan terbaik.
Contoh bisa kalian lihat pada soal berikut,
Misalnya kita mempunyai 3 kriteria (A, B, dan C) dengan nilai dan bobot sebagai berikut:
Kriteria A: nilai = 70, bobot = 0.4
Kriteria B: nilai = 80, bobot = 0.3
Kriteria C: nilai = 90, bobot = 0.3
Maka, nilai WP untuk alternatif tersebut adalah: WP = (70 * 0.4) * (80 * 0.3) * (90 * 0.3) = 25.2
Hal tersebebut dilakukan terhadap Alternatif lainnya sehingga kita bisa membandingkan nilai WP untuk setiap alternatif dan memilih alternatif yang memiliki nilai WP terbesar.
Berikut ini merupakan contoh / coding SPK menggunakan metode WP sederhana. Code ini dibuat sebagai bahan untuk latihan dan dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan anda. Bentuk code syntax bahasa C ++ bisa anda lihat dibawah ini.